SUKACITA PENUAIAN
(Kejadian 8:22)
“Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujab, siang dan malam.”
Tuhan tidak pernah memiliki rancangan kecelakaan terhadap kita, tapi Tuhan memiliki rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh pengharapan. Tuhan juga menentukan waktu dan masa dimana kita bias menabur dan menuai.
Dalam Alkitab ada dua kali Tuhan mempersiapkan masa menuai
1. Masa Penuaian Hujan Awal
– Saat hari raya paskah
– Hari raya Roti tidak beragi
– Hari raya buah bungaran
2. Masa Penuaian Hujan Akhir ( Kejadian 23:16)
Pada waktu kita menuai hasil lading dan hasil usaha kita, maka hati kita akan dipenuhi dengan kesukaan karena kita melihat kelimpahan yang dari pada Tuhan, Janji dan berkat Tuhan digenapi dalam hidup kita
Mengapa Tuhan memberikan perhatian kepada buah sulung?
1. Karena pada waktu kita mempersembahkan persembahan buah sulung, Tuhan akan menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap dan kita akan melihat tuaian akan datang dan menjamin penuaian untuk kita
2. Ketika kita mempersembahkan buah sulung, Tuhan akan mengutus malaikatnya yang akan berjalan didepan kita dan akan menuntun kita, serta menjaga kita
3. Ketika kita mempersembahkan buah sulung kepada Tuhan, maka seluruh usaha kita akan dikuduskan oleh Tuhan dan pelayanan kita juga akan dikuduskan oleh Tuhan (Roma 11:16)
Penuaian tidak pernah lepas dari rumah dan sabda Tuhan, karena pada waktu kita menghormati Rumah Tuhan, maka Tuhan akan mengirimkan hujan berkat dan kita akan makan sampai kenyang (diberkati oleh Tuhan)
Yang memnentukan kita diberkati adalah Tuhan.
Alkitab mencatat bahwa “Berkat Tuhanlah yang menjadika kaya, susah payah tidak akan menambahinya”
Tuhan Yesus Memberkati