Keluarga yang Melayani (Kejadian 2:15)
Setiap pasangan suami/istri sebelum menikah maka gereja mewajibkan pasangan-pasangan ini untuk mengikuti bimbingan pra nikah, karena pernikahan itu merupakan komitmen seumur hidup & kita akan diberkati pada waktu kita mengucapkan janji nikah & komitmen yang kita buat itu adalah yang berdasarkan sumpah & janji yang kita ucapkan dan janji serta sumpah akan berlaku seumur hidup kita. Namun Ketika sudah dalam ikatan pernikahan terkadang pasangan suami istri lupa akan komitmen-komitmen itu dikarenakan adanya “Change’s People” perubahan sikap. Oleh sebab itu bimbingan pra nikah sangat diperlukan sebelum masuk pada pernikahan
1. Kekuasaan adalah berkat Tuhan (Kejadian 1:28)
Pada waktu kita masuk pada Lembaga pernikahan maka Tuhan memberkati & Tuhan memberikan kuasa Otority kepada kita yaitu kuasa untuk menaklukkan segala sesuatu yang ada di surga & yang ada dibumi dan diatas bumi, dan tidak hanya itu saja Tuhan memberikan kepada kita kuasa atas dosa (kejadian 4:7)
Mengapa Dosa itu sulit untuk dikuasai? (1 Korintus 15:56)
Sering sekali kita hanya mempersiapkan anak-anak kita untuk meraih kesuksesan dunia, tapi tidak dengan kesuksesan secara rohani, kita memeprlengkapi anak-anak kita dalam dunia Pendidikan, pekerjaan tapi tidak dengan pekerjaan Tuhan (menjadi rekan sekerja Allah). Tahukah saudara bahwa Tuhan menginginkan anak-anak kita menjadi mitra kerja Allah.
Hal-hal Rohani oleh Orangtua (Ulangan 6 : 7-9)
Musa adalah seorang pemimpin yang hebat tapi bukan seorang ayah yang hebat sebab musa memiliki 2 orang anak tapi tidak satupun dari anaknya yang menggantikan dia melainkan anak dan bujangnya Elisa yaitu Yosua yang merupakan pembantunya.
Ajarlah anak-anak kita hukum Allah karena pada waktu mereka tidak mengerti hukum-hukum Allah percayalah mereka tidak akan pernah menang terhadap dosa, mereka tidak akan bisa berkuasa atas dosa. Kedua orangtua memiliki tanggungjawab terhadap anaknya untuk mengajarkan Firman Tuhan.
2. Faith dan Submission ( 2 Tim 1:5; 1 Ptr 3:1;Yak 4:7)
Iman itu turun dari seorang ibu oleh sebab itu ibu-ibu itu perlu belajar Firman Tuhan. Mengalahkan iblis diperlukan Submission (yaitu mewujudkan diri kepada Allah) dan seorang istri harus juga tunduk kepada suami.
Unity itu lahir dari dalam Rumah , pada waktu seorang laki-laki & perempuan dipersatukan dan menjadi orangtua haruslah mereka bersehati dan bersepakat (komitmen) dalam mendidik anak-anak.
3. Semakin besar dan semakin disukai
( Kita adalah suratan Kristus)
Kita ingin agar anak-anak kita menjadi besar dihadapan Tuhan dan manusia mereka harus disukai oleh banyak orang. Pada waktu anak-anak dibesarkan oleh orangtua yang hidup dalam kasih & Unity dan saling menghargai maka anak-anak akan tumbuh, disukai oleh banyak orang karena waktu mereka hadir, mereka membawa damai, mereka membawa kesatuan dan berkat. Dan waktu mereka disukai percayalah penginjilan akan terjadi. Tuhan menambahkan jumlah orang yang percaya.
Pdt. R Bambang Yonan